Friday, November 6, 2009

Tentang Papaku Tersayang

5 Agustus 2009
Mencari, terus mencari
Berlari, terus berlari
Jatuh, Kerikil semakin menganak di depan
Bangkit, tapi pedihnya tak tertahankan
Aku ingin mencari dia
Sang lelaki yang menembus malam
Lelaki yang tak pernah lelah menanti
Lelaki yang mencintai dengan kesederhanaan
Kesederhanaan yang mengatakan makan ayam dan minum air dingin adalah kemewahan
Dia yang keluhnya tak pernah terkatakan bahkan dalam mimpi sekalipun
Dia yang senyumnya penghilang lelahku
Dia papaku..

No comments:

Post a Comment